Tiap senja aku terduduk menatap jingga
Tak kemana mataku tertuju pada satu wajah
Berlabuh dimata sayu,
muda warna cokelatnya
Hingar bingar dadaku bergetar
Jantungku berlari, terbang, pesta pora
Aku tersenyum, manis
Lekat mataku pada matamu
Jingga tak kunjung berakhir,
Aku tetap memandang, terawang
Warnamu seindah jinggaku
Jinggaku memuja dirimu
Genggamlah aku,
bukan tangan tapi jiwaku
Kecuplah aku,
bukan bibir tapi hatiku
Bawalah aku,
bukan badan tapi cintaku
Aku mencintaimu
seperti jingga cintai aku
Tiap senja, aku hilang
Tidak bersama jingga,
Kali ini
Bersama kamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar