Senin, 12 September 2011

Jingga

Tiap senja aku terduduk menatap jingga
Tak kemana mataku tertuju pada satu wajah
Berlabuh dimata sayu,
muda warna cokelatnya

Hingar bingar dadaku bergetar
Jantungku berlari, terbang, pesta pora
Aku tersenyum, manis
Lekat mataku pada matamu

Jingga tak kunjung berakhir,
Aku tetap memandang, terawang
Warnamu seindah jinggaku
Jinggaku memuja dirimu

Genggamlah aku,
bukan tangan tapi jiwaku
Kecuplah aku,
bukan bibir tapi hatiku

Bawalah aku,
bukan badan tapi cintaku
Aku mencintaimu
seperti jingga cintai aku

Tiap senja, aku hilang
Tidak bersama jingga,
Kali ini
Bersama kamu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar